China Dekati Opera Blokir Facebook
BEIJING - Sebagian besar Facebooker di China kemungkinan tidak akan senang mendengar kabar ini. Dalam beberapa waktu ke depan, mereka tak leluasa lagi mengakses Facebook.
Pasalnya, pemerintah China mulai mendekati pengembang browser Opera untuk melakukan pemblokiran ini. Para pengguna browser Opera di negeri ginseng itu diminta mengupdate browser Opera Mini mereka ke versi yang dirancang khusus untuk digunakan di China.
Opera mengonfirmasikan bahwa pihaknya telah meminta para pengguna melakukan update Opera Mini versi internasional ke versi China sejak 20 November.
"Opera Mini versi terbaru dengan server kompresi China sehingga lebih menghemat kapasitas bandwith. Hal ini membuat akses internet lebih cepat, murah dan meningkatkan pengalaman browsing web melalui perangkat mobile," kata juru bicara Opera seperti dikutip dari BBC, Rabu (25/11/2009).
Opera saat ini menjadi browser favorit di China karena server Opera mampu menerabas teknologi yang mampu memblokir situs yang tidak diinginkan pemerintah China. Hal inilah yang membuat Opera menjadi browser popular di kalangan pengguna internet di China. Kebijakan pemblokiran yang sering terjadi mengakibatkan China juga memiliki julukan Great Firewall.
Sayangnya Opera menolak memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal ini. Sementara itu, beberapa blogger China berspekulasi menanggapi keputusan pemerintah China.
Salah satu bloger bernama Carsten Ullrich menyatakan pendapatnya soal ini. Dia menduga, pemerintah China melakukan tekanan terhadap Opera untuk membatasi akses internet bagi para netter di China. Terutama untuk akses situs-situs populer seperti Facebook.
"Seperti kebanyakan perusahaan lainnya, Opera pun memilih untuk takluk pada aturan," tulis Ullrich. (rah)